Selamat Hari Ibu, untuk
wanita penebar senyum dan pembawa kebahagiaan.
Ibu adalah wanita dengan
tangan yang paling hangat, di saat kau membutuhkan genggamannya ketika harimu
terasa berat.
Ibu mempunyai pelukan
ternyaman, ia akan memelukmu tanpa peduli dengan duri-duri tajam yang tertancap
ditubuhmu.
Ibu mempunyai air mata
sejernih mutiara, ia akan lebih keras menangis ketika kau terluka, ia akan
menggantikanmu bersedih ketika kau terlalu malu untuk bilang “aku lelah”.
Ibu adalah wanita
pekerja keras, membesarkan anak-anaknya dengan tangannya sendiri, menjadi kaki untuk
berlari, menjadi mata ketika kita mulai buta.
Ibu lebih dari seorang
pahlawan, mengerang kesakitan, berlumuran darah, dan mempertaruhkan nyawa untuk
membawa kita ke dunia. Rasa sakit yang ia rasa tak pernah rela ia bagi.
Terimakasih ibu, telah
menjadi bidadari. Sayapmu tak terlihat tapi saya tahu itu ada.
Terimakasih ibu, telah
menjadi pangeran. Membawa kuda putih dan menunjukkan saya dunia itu tidak
terlalu buruk.
Terimakasih ibu, untuk
semua lelucon penghibur lara.
Termakasih ibu telah
membesarkan saya dengan caramu yang luar biasa.
Terimakasih ibu untuk
tidak peduli apa kata orang tentang kita, untuk selalu percaya pada apa yang
kau lihat bukan yang kau dengar.
Terimakasih ibu untuk
selalu menunggu saya pulang, ketika saya tersesat dan terkadang tak ingin
pulang.
Terimakasih ibu untuk
tidak pernah menyerah dengan kehidupan yang begitu menyakitkan, untuk takdir
yang terkadang menusuk dari belakang.
Terimakasih ibu telah
menjadi ibu saya, telah bersedia saya panggil “ibu”.
Untuk ibu, wanita yang
tak ada duanya, terimakasih. Saya mencintai ibu lebih dari yang ibu tahu tapi
tidak sebesar ibu mencintai saya.
Selamat hari ibu J
0 komentar:
Posting Komentar