Satu,,dua,,tiga,,saya
jatuh cnta.
Empat,,lima,,enam,,saya
jatuh cinta.
Tujuh, delapan,,
sembilan saya jatuh cinta.
Bahkan ketika
berulang kali saya menghitung, saya tetap jatuh cinta.
Saya jatuh cinta
tanpa kesengajaan, namun terluka dengan kesengajaan.
Seperti origami,
cinta saya begitu rumit.
Seperti dua lembar
kertas putih, cinta saya begitu bersih.
Ya, saya jatuh
cinta tanpa kesengajaan, namun terluka dengan kesengajaan.
Sepuluh..sebelas,,,duabelas,,saya
terluka.
Harusnya tetap
jatuh cinta, namun saya (memilih) terluka.
Ketika cinta
datang dengan ketidaksengajaan, harus ada yang datang dengan sengaja, luka.
Sayang, kita hanya
jatuh cinta tanpa kesengajaan. Mari kita buat luka ini dengan sengaja, agar tak
ada lagi ketidaksengajaan di esok hari.
Origami dan dua
lembar kertas putih, adalah kesengajaan.
0 komentar:
Posting Komentar