Ketika hati sudah tak bisa terisi,
Mencoba untuk mengetuk secara pelan, mengemis memohon, hingga mendobrak agar terbuka, percuma. Kau hanya perlahan-lahan melukai dirimu sendiri.
Ketika hati sudah tak bisa terisi,
Selucu apapun leluconmu, seharu apapun cerita sedihmu, percuma. Dia hanya menunjukkan kepalsuan.
Ketika hati sudah tak bisa terisi,
Wewangian yang selalu kau gunakan, senyum yang kau tampakkan, keindahan yang kau tunjukan, percuma. Dia bahkan tak melihatmu.
Ketika hati sudah tak bisa terisi, biarkan !
Jangan lakukan apapun, cukup biarkan.
Berjalan terus, jangan menunggu ! Karena dia tak akan peduli.
0 komentar:
Posting Komentar