Malam ini aku takut tidur, takut kelak bangun dan menyadari sudah tidak ada lagi kamu. Sekuat tenaga aku ingin terjaga, berharap waktu berputar ke masa saat masih ada kita.
“Maaf” isi pesanmu, sengaja tak ku balas, agar kau paham aku terluka.
Malam ini semesta sedang bercanda, dan aku tidak tertawa. Dia yang ku cinta berakhir sia-sia.
Ah.. pagi sudah. Tak ada yang berubah. Berharap ada pesan berisi penyesalan dan rayuan mengajak kembali, tak kutemukan.
Jadi, pergilah, aku melepasmu. Bawa semua luka, jangan sisakan apapun. Aku harus bahagia, tanpamu.
Kelak malam aku akan tidur, membawa semua kenangan tentangmu dan ku tinggalkan di sudut mimpi. Lalu ku tandai mimpi itu sebagai mimpi terburukku.
