Teruntuk yang hilang..
Halo kamu yang hilang, banyak hal yang ingin saya tanyakan perihal kita.
Kenapa saya bisa sepatah ini setelah ditinggal kamu adalah pertanyaan yang ingin saya tau jawabannya. Kenapa harus saya? Kenapa bukan kamu?
Halo kamu yang hilang, banyak hal yang ingin saya sampaikan perihal kita.
Saya menyayangimu. Saya mencintaimu. Saya merindukanmu. Saya merelakanmu.
3 kalimat diantaranya adalah kebohonganmu.
Halo kamu yang hilang, saya akan baik-baik saja, belum sekarang, tapi kelak. Jangan khawatir, ah “khawatir” bahkan tidak ada dikamusmu.
Saya sedang rehat, butuh waktu memang. Tak masalah, saya kuat. Kamu mematahkan saya teramat patah, pedih.
Halo sayang, biar saya memanggilmu “sayang” untuk terkakhir. Berhenti sebelum kau lelah, cari rumahmu.
Jangan paksa melangkah dan berdarah, saya tau kau lemah. Saya adalah persinggahan yang tak akan pernah kau singgahi lagi, tak apa, syukurlah.
Sayang, saya akan baik-baik saja. Tak ada kamu, tak ada kita...